Penyuluhan Demam Berdarah di Desa Selasih: Upaya Bersama Melawan DBD

- Penulis

Senin, 6 Mei 2024 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desa Selasih, 06 Mei 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Demam Berdarah Dengue (DBD), UPT Puskesmas Bintuhan bekerja sama dengan pemerintah Desa Selasih, mengadakan sesi penyuluhan kesehatan yang berfokus pada pencegahan dan pengendalian DBD. Acara ini diadakan di Balai Desa Selasih pada hari Senin, 06 Mei 2024, dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.

Penyuluhan ini dihadiri oleh perangkat desa, kader kesehatan, serta masyarakat Desa Selasih yang antusias. Kepala Desa Selasih, Iskandar Muda, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang telah memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam memerangi penyakit yang setiap tahunnya menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat ini.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat Landa Dua Rumah di Pasar Jumat: Tak Ada Korban Jiwa, Namun Habis Tak Tersisa

Penyuluhan DBD ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan yang memberikan informasi terkini tentang situasi DBD di wilayah tersebut, cara-cara pencegahan yang efektif, serta langkah-langkah yang harus diambil jika ada anggota masyarakat yang menunjukkan gejala-gejala DBD. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Selasih dapat lebih waspada dan proaktif dalam mencegah penyebaran DBD, sehingga dapat menurunkan angka kejadian dan mortalitas akibat penyakit ini.

Penyuluhan Demam Berdarah di Desa Selasih ini merupakan salah satu contoh nyata dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan publik. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan tanggap dalam menghadapi ancaman DBD, serta mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyakit ini.

Penulis : Zoni aprizon

Editor : Zn

Berita Terkait

Tiga Masjid di Desa Jembatan Dua Kini Resmi Terdaftar, KUA Kaur Selatan Gelar Penandatanganan AIW Digital dan Penyerahan ID Masjid
Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur
Petani Kaur Mulai Alihkan Lahan Karet ke Sawit, Perlu Perhitungan Matang Sebelum Ikut Tren
Panen Jagung di Desa Jembatan Dua, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan
Masyarakat Resah, Knalpot Brong Masih Bebas di Jalanan Kaur
Polsek Kaur Selatan Gagas Gotong Royong Bersihkan Drainase di Desa Kepala Pasar Bintuhan
Kesenian Adat Mainangan Tetap Dilestarikan, Desa Jembatan Dua Hadirkan Grup Gema Persada
Sosialisasi Hukum Desa Arga Mulya: Peran Orang Tua dan Penggunaan Dana Desa Jadi Sorotan
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:52 WIB

Tiga Masjid di Desa Jembatan Dua Kini Resmi Terdaftar, KUA Kaur Selatan Gelar Penandatanganan AIW Digital dan Penyerahan ID Masjid

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Petani Kaur Mulai Alihkan Lahan Karet ke Sawit, Perlu Perhitungan Matang Sebelum Ikut Tren

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Panen Jagung di Desa Jembatan Dua, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Polsek Kaur Selatan Gagas Gotong Royong Bersihkan Drainase di Desa Kepala Pasar Bintuhan

Berita Terbaru

Bengkulu

Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur

Sabtu, 18 Okt 2025 - 09:56 WIB