Kesenian Adat Mainangan Tetap Dilestarikan, Desa Jembatan Dua Hadirkan Grup Gema Persada

- Penulis

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaur – Di tengah arus modernisasi yang semakin deras, kesenian adat mainangan tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya terlihat di Desa Jembatan Dua, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, yang hingga kini masih menjaga dan melestarikan tradisi tersebut melalui grup kesenian Mainangan Gema Persada.

Kesenian mainangan sendiri merupakan salah satu warisan budaya daerah yang biasa ditampilkan dalam acara pernikahan, khitanan, hingga perayaan adat lainnya. Selain sebagai hiburan, mainangan juga memiliki nilai filosofi kebersamaan dan menjadi wadah silaturahmi antarwarga.

Baca Juga :  Pembagian BLT-DD Tahap Pertama di Desa Selasih: Langkah Nyata Menuju Kesejahteraan Warga

Kepala Desa Jembatan Dua Asep Rianto, dalam kesempatan terpisah, menyampaikan bahwa keberadaan grup Gema Persada menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. “Kami terus mendukung pelestarian kesenian adat ini. Mainangan bukan hanya tontonan, tetapi juga warisan budaya yang harus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Grup Mainangan Gema Persada sendiri aktif tampil dalam berbagai kegiatan desa maupun undangan masyarakat di luar wilayah. Kehadiran mereka tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memperkenalkan identitas budaya lokal kepada generasi muda.

Baca Juga :  Rehabilitasi Jembatan Kedataran: Pintu Harapan Baru bagi Sentra Pertanian

Salah satu tokoh masyarakat setempat menuturkan bahwa regenerasi pemain mainangan terus dilakukan agar kesenian ini tetap bertahan. “Anak-anak muda kini sudah banyak yang mau belajar. Ini tanda baik bahwa budaya kita masih mendapat tempat di hati generasi sekarang,” katanya.

Dengan semangat pelestarian ini, Desa Jembatan Dua melalui grup Gema Persada diharapkan dapat terus menjaga nyala tradisi dan menjadikan kesenian mainangan sebagai warisan yang hidup, bukan sekadar cerita di masa lalu.

Penulis : Johan

Editor : Zn

Berita Terkait

Tiga Masjid di Desa Jembatan Dua Kini Resmi Terdaftar, KUA Kaur Selatan Gelar Penandatanganan AIW Digital dan Penyerahan ID Masjid
Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur
Petani Kaur Mulai Alihkan Lahan Karet ke Sawit, Perlu Perhitungan Matang Sebelum Ikut Tren
Panen Jagung di Desa Jembatan Dua, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan
Masyarakat Resah, Knalpot Brong Masih Bebas di Jalanan Kaur
Polsek Kaur Selatan Gagas Gotong Royong Bersihkan Drainase di Desa Kepala Pasar Bintuhan
Sosialisasi Hukum Desa Arga Mulya: Peran Orang Tua dan Penggunaan Dana Desa Jadi Sorotan
Desa Sinar Banten Salurkan BLT-DD Tahap 3, 17 KPM Nikmati Bantuan untuk Meringankan Beban Ekonomi
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:52 WIB

Tiga Masjid di Desa Jembatan Dua Kini Resmi Terdaftar, KUA Kaur Selatan Gelar Penandatanganan AIW Digital dan Penyerahan ID Masjid

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Petani Kaur Mulai Alihkan Lahan Karet ke Sawit, Perlu Perhitungan Matang Sebelum Ikut Tren

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Panen Jagung di Desa Jembatan Dua, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Polsek Kaur Selatan Gagas Gotong Royong Bersihkan Drainase di Desa Kepala Pasar Bintuhan

Berita Terbaru

Bengkulu

Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur

Sabtu, 18 Okt 2025 - 09:56 WIB