KAUR – Pemerintah Kabupaten Kaur merespons cepat informasi mengenai seorang anak berusia 12 tahun yang belum pernah mengeyam pendidikan. Bupati Kaur, Gusril Pausi S Sos M AP turun langsung bersama jajaran Pemkab, Baznas, pihak kepolisian, TNI, camat, serta perangkat desa setempat. Mereka mengunjungi kediaman Rica yang tinggal bersama ayahnya, Rustam, di Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, Minggu siang 26 Oktober 2025.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan langsung kebenaran informasi yang telah beredar dan menjadi perhatian publik. Dalam kesempatan tersebut Bupati Gusril menyampaikan ucapan terima kasih kepada media yang telah menyuarakan persoalan ini.
Menurut Bupati, peran media sangat penting sebagai mata dan telinga pemerintah dalam melihat kondisi masyarakat hingga ke pelosok daerah. Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang bergerak cepat dalam penanganan kasus tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati menegaskan bahwa pemerintah sangat prihatin terhadap kondisi Rica. Ia berharap agar via dapat segera bersekolah dan menerima hak pendidikannya seperti anak lainnya. Pemerintah juga menyiapkan berbagai opsi untuk memastikan pendidikan via terpenuhi. Mulai dari akses sekolah rakyat, boarding school, hingga program lain yang bisa disesuaikan dengan kondisi keluarga.
Pemerintah daerah berkomitmen bahwa tidak boleh ada lagi anak di Kabupaten Kaur yang tertinggal dalam pendidikan. Di era saat ini semua anak harus bisa membaca dan menulis serta mendapatkan masa depan yang layak melalui sekolah.
Langkah tindak lanjut akan terus dipantau. Harapannya, kasus ini menjadi pengingat bahwa perhatian kepada masyarakat di seluruh wilayah harus semakin diperkuat.
Penulis : Johan
Editor : Zoni ap




