Warga Kaur Pertanyakan Kualitas Proyek Jalan Rp40 Miliar

- Penulis

Kamis, 23 Mei 2024 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, tengah menjadi pusat perhatian akibat proyek peningkatan jalan ruas Pasar Baru-Trijaya-Suka Jaya yang menelan anggaran negara sebesar Rp40.302.550.000. Proyek ini, yang diharapkan menjadi langkah penting dalam pembangunan infrastruktur daerah, kini memicu berbagai kekhawatiran dan kritik dari masyarakat.(23/05/2024)

Proyek ini mencakup pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 16 kilometer. Namun, kualitas jalan yang dihasilkan menimbulkan banyak pertanyaan. Salah satunya tipisnya lapisan aspal yang terlihat jelas dengan mata telanjang, aspal yang mudah mengelupas dan di remas dengan tangan.

Roni, seorang warga Kaur, menyuarakan kekhawatirannya tentang kualitas pembangunan tersebut. Menurutnya, pengawasan yang lebih ketat dari pihak terkait sangat diperlukan untuk memastikan bahwa proyek ini sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Kekhawatiran ini beralasan, mengingat dampak negatif yang mungkin terjadi pada proyek-proyek masa depan dan keuangan negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika dikonfirmasi, Surahman, kontraktor proyek, mengonfirmasi menyebutkan bahwa 70% dari proyek ini berupa pembangunan dan 30% peningkatan, meskipun dalam kontrak tercatat fokus utama proyek adalah peningkatan. Kenyataan di lapangan menunjukkan banyak pekerjaan pembangunan yang dilakukan, sementara beberapa bagian jalan yang sudah tergerus atau rusak masih termasuk dalam kategori pemeliharaan dengan batas waktu satu tahun.

Baca Juga :  Panwascam Maje Lantik 36 Pengawas TPS: Siap Amankan Pemilu di 19 Desa

“Terkait hal tersebut masih di perpanjang, jadi pekerjaan tersebut masih tahap pemeliharaan, yang mana yang rusak itu diperbaiki, terkait aspal tipis memang 5 cm karna space nya itu AC WC, sedangkan yang tebal itu yaitu AC BC”ungkapnya melalui saluran telpon whatshap.(23/05/2024)

Namun, pertanyaan tetap muncul di kalangan masyarakat. Mengapa jalan yang baru dibangun atau diperbaiki sudah mengalami kerusakan signifikan dalam waktu singkat? Bahkan aspal bisa diremas dengan tangan, Apakah spesifikasi pembangunan dipatuhi dengan baik? Faktor-faktor seperti campuran aspal yang tidak sesuai, penggunaan material batu yang berlebihan, kekurangan abu batu, suhu pengerjaan yang tidak optimal, atau pemadatan yang tidak memadai harus diperhatikan.

Kita ketahui juga untuk karakteristik aspal AC WC Untuk ketebalan minimum aspal AC-WC
adalah 4 cm, sedangkan aspal AC-BC dan aspal AC-Base memiliki ketebalan
minimum masing-masing 5cm dan 6 cm (dikutip dari https://asiacon.co.id/blog/aspal-ac-wc)

Roni menekankan perlunya pengawasan ketat dari pihak berwenang. Ia bahkan mengusulkan dilakukannya pengujian laboratorium melalui core drill untuk memastikan kualitas pembangunan sesuai standar yang ditetapkan. Mengingat besarnya anggaran yang dialokasikan dari APBN untuk proyek ini, transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik menjadi sangat penting.

Baca Juga :  Pemimpin dengan Citra Buruk Kok Bisa Menang? Ternyata Ini Faktornya!

Proyek peningkatan jalan ruas Pasar Baru-Trijaya-Suka Jaya di Kabupaten Kaur telah menimbulkan keraguan dan pertanyaan di kalangan masyarakat. Tanggung jawab dari pihak terkait, baik kontraktor maupun pengawas proyek, sangat diperlukan untuk memastikan terciptanya pembangunan yang berkualitas dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Proyek ini berada di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bengkulu. Dengan kontrak bernomor HK.0201Bb25/SATKER PJN II/PPK2.1/519, proyek ini dilaksanakan oleh PT Belibis Raya Group dengan supervisi dari PT Arista Cipta, dan memiliki waktu pelaksanaan selama 122 hari kalender.

Dalam konteks ini, keterlibatan aktif dan pengawasan yang ketat dari masyarakat serta pihak berwenang sangat diharapkan agar proyek ini dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah.

Penulis : Red

Editor : Zn

Berita Terkait

Tiga Masjid di Desa Jembatan Dua Kini Resmi Terdaftar, KUA Kaur Selatan Gelar Penandatanganan AIW Digital dan Penyerahan ID Masjid
Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur
Petani Kaur Mulai Alihkan Lahan Karet ke Sawit, Perlu Perhitungan Matang Sebelum Ikut Tren
Panen Jagung di Desa Jembatan Dua, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan
Masyarakat Resah, Knalpot Brong Masih Bebas di Jalanan Kaur
Polsek Kaur Selatan Gagas Gotong Royong Bersihkan Drainase di Desa Kepala Pasar Bintuhan
Tim TRC Dinsos Kaur Evakuasi ODGJ ke RSKJ Bengkulu
Kesenian Adat Mainangan Tetap Dilestarikan, Desa Jembatan Dua Hadirkan Grup Gema Persada
Berita ini 424 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:52 WIB

Tiga Masjid di Desa Jembatan Dua Kini Resmi Terdaftar, KUA Kaur Selatan Gelar Penandatanganan AIW Digital dan Penyerahan ID Masjid

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Petani Kaur Mulai Alihkan Lahan Karet ke Sawit, Perlu Perhitungan Matang Sebelum Ikut Tren

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Panen Jagung di Desa Jembatan Dua, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Polsek Kaur Selatan Gagas Gotong Royong Bersihkan Drainase di Desa Kepala Pasar Bintuhan

Berita Terbaru

Bengkulu

Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur

Sabtu, 18 Okt 2025 - 09:56 WIB