Topikar – Dalam suasana pemilihan bupati Kaur yang semakin memanas, salah satu pasangan calon bupati kaur nomor urut 01 mengungkapkan pernyataan menarik dalam sebuah video. Dalam tayangan tersebut, calon bupati itu menyatakan bahwa dirinya tidak akan terpengaruh oleh kritik yang ditujukan kepadanya, bahkan menyebut orang yang menjelek-jelekannya sebagai “orang Jembatan Dua.” Ia beranggapan bahwa kritik tersebut berasal dari rasa iri atas pencalonannya.
“Menyongsong pilkada menjelek jelekan saya biarkan saja itu orang jembatan dua itu orangnya, orang yang menjelekan kita orang nya lebih jelek daripada kita, sebentar lagi orang seperti itu akan hilang insyallah” ujarnya dalam sebuah vidio di sosial media.
Pernyataan ini menarik perhatian, terutama dari Kepala Desa Jembatan Dua Asep Rianto yang merasa perlu memberikan tanggapan. Dalam responnya, ia dengan santun menegaskan ketidakpuasannya terhadap pernyataan yang menyangkut desanya. Ia mengingatkan bahwa dalam dunia politik, dinamika kritik adalah hal yang biasa dan setiap figur publik harus siap menghadapi pro dan kontra. Menurutnya, kritik yang diterima oleh calon bupati tidak hanya berasal dari desanya, melainkan bisa berasal dari berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa tersebut mendorong agar semua pihak dapat berpolitik dengan santun. Ia menekankan pentingnya menerima kritik sebagai bagian dari proses demokrasi dan pengembangan diri. Dalam konteks ini, ia mengingatkan bahwa siapapun yang terpilih nantinya akan memegang amanah untuk memajukan Kabupaten Kaur, sehingga penting untuk menjaga etika dan sikap saling menghormati.
Melalui pernyataan dan respon ini, terlihat adanya kebutuhan untuk memperkuat kultur politik yang sehat di Kaur. Menghadapi perbedaan pendapat dengan sikap terbuka dan penuh penghormatan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan politik yang kondusif. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Kaur dapat memilih pemimpin yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga mampu merangkul semua elemen masyarakat demi kemajuan bersama.
Soher warga desa jembatan dua juga menyampaikan saya yakin calon bupati tersebut menyampaikan kekesalannya terhadap salah satu orang dan bukan semua orang jembatan dua, beliau adalah sosok orang yang hebat dalam berpolitik, akan tetapi mungkin ada baiknya jangan sampai menyangkut langsung ke nama desa tertentu, itu lebih bijak.
Penulis : Zn
Sumber Berita : Vidio sosial media