Gempa Bumi Magnitudo 5.1 Mengguncang Wilayah Kaur, Bengkulu

- Penulis

Minggu, 3 Maret 2024 - 22:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada tanggal 3 Maret 2024 pukul 22:07:42 WIB, sebuah gempa bumi yang memiliki magnitudo sebesar 5.1 menggetarkan wilayah Kaur, Bengkulu. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 17 kilometer di koordinat 5.08 lintang selatan dan 103.06 bujur timur, dengan pusat gempa berjarak sekitar 45 kilometer barat daya dari Kaur. Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui pesan singkat di kominfoBMKG.

Gempa ini menyebabkan goncangan yang dirasakan di sebagian wilayah sekitarnya. Meskipun tidak ada laporan kerusakan yang signifikan pada bangunan atau infrastruktur, goncangan tersebut cukup terasa oleh penduduk sekitar. Beberapa warga melaporkan perasaan ketakutan dan kepanikan selama gempa berlangsung, namun tidak ada laporan cedera atau korban jiwa akibat peristiwa ini.

Baca Juga :  PWI Kabupaten Kaur Dukung Penuh Polres Kaur Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan di Desa Karang Dapo

Bencana alam seperti gempa bumi merupakan ancaman yang sering kali dihadapi oleh wilayah-wilayah dengan aktivitas seismik tinggi. Sebagai tanggapan atas kejadian ini, BMKG mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam. Pendidikan tentang tindakan darurat dan rencana evakuasi perlu dipromosikan secara lebih luas untuk memastikan keselamatan penduduk di masa depan.

Sementara itu, masyarakat meminta pemerintah setempat menghimbau untuk memperkuat infrastruktur yang tahan gempa dan meningkatkan sistem peringatan dini guna mengurangi risiko kerusakan dan dampak negatif dari gempa bumi yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Pengamatan terus dilakukan oleh BMKG dan pihak berwenang setempat untuk memantau potensi gempa susulan serta memberikan informasi yang diperlukan kepada masyarakat. Dalam situasi seperti ini, kolaborasi antara pemerintah, lembaga ilmiah, dan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana alam.

 

Penulis : Zn

Editor : Red

Berita Terkait

Kapolsek Maje dan Bhabinkamtibmas Tinjau Lahan Jagung, Serahkan Bantuan kepada Petani
Proses Pendalaman Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Setwan Kaur Masih Berlanjut
Satreskrim Bersama Kejaksaan Negeri Kaur Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Nenek dan Cucu di Kaur
Problematika Pemberantasan Peredaran Minuman Keras (MIRAS): Penjual Harus Ikut Bertanggung Jawab
Ratusan Nakes di Kaur Demo Tuntut Pengangkatan Honorer R3 Tanpa Seleksi Ulang
Polres Kaur Gelar Konferensi Pers Terkait Pembunuhan Nenek dan Cucu di Desa Karang Dapo
Bahaya Miras di Kaur Selatan, Ketua LSM Desak Tindakan Nyata
144 Sertifikat PTSL Dibagikan, Desa Jembatan Dua Jadi Contoh Digitalisasi Pertanahan
Berita ini 122 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:47 WIB

Kapolsek Maje dan Bhabinkamtibmas Tinjau Lahan Jagung, Serahkan Bantuan kepada Petani

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:33 WIB

Proses Pendalaman Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Setwan Kaur Masih Berlanjut

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:16 WIB

Satreskrim Bersama Kejaksaan Negeri Kaur Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Nenek dan Cucu di Kaur

Senin, 13 Januari 2025 - 22:22 WIB

Ratusan Nakes di Kaur Demo Tuntut Pengangkatan Honorer R3 Tanpa Seleksi Ulang

Senin, 13 Januari 2025 - 12:49 WIB

Polres Kaur Gelar Konferensi Pers Terkait Pembunuhan Nenek dan Cucu di Desa Karang Dapo

Berita Terbaru