KAUR – Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya mengenai kondisi kehidupan keluarga Rustam, warga Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, pihak keluarga menyampaikan hak jawab atas informasi yang telah beredar.
Dalam pemberitaan sebelumnya dijelaskan bahwa Rustam telah empat tahun mengalami kelumpuhan sehingga tidak dapat bekerja dan bahkan tidak mampu keluar rumah. Kondisi tersebut membuat putrinya, Rica yang berusia 12 tahun, harus berjuang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Rica juga diketahui belum pernah mengenyam pendidikan sekolah sejak kecil karena keterbatasan ekonomi.
Pemberitaan ini telah melalui konfirmasi langsung kepada Rustam serta Pemerintah Desa Tebing Rambutan. Tim media juga memiliki dokumentasi rekaman saat berkunjung yang memperlihatkan kondisi Rustam dan kehidupan sehari-harinya bersama Rica.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rustam sendiri saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa ia memang memiliki saudara dan anak-anak yang tinggal berjauhan, bahkan ada yang berada di wilayah Pulau Beringin. Namun karena jarak yang cukup jauh, mereka tidak selalu bisa datang memberikan perhatian setiap saat. Kondisi itu menyebabkan Rustam tetap membutuhkan uluran tangan dan dukungan dari pihak yang lebih dekat maupun dari pemerintah
Tujuan utama penerbitan berita tersebut adalah untuk mengetuk hati pemerintah dan para dermawan agar memberikan perhatian serta bantuan layak bagi Rustam dan putrinya.
Namun, setelah berita ditayangkan, salah satu anak Rustam yang mengaku Perti Nopita Sari yang tinggal di Merpas dan sudah berkeluarga, menyampaikan keberatan melalui hak jawabnya. Ia menegaskan bahwa keluarganya tetap memberikan perhatian dan dukungan kepada ayah mereka.
“Tanggapan kami agar pemberitaannya jangan seperti itu. Adek kami bukan tulang punggung keluarga. Ada anak-anaknya yang berusaha mencukupi kebutuhan. Keluarga kami memang miskin, makanya tidak dipandang di desa, tetapi kami tidak menelantarkan bapak kami,” ujar Perti saat dihubungi melalui pesan.
Perti juga meminta agar pemberitaan sebelumnya dapat dihapus.
Menanggapi hal tersebut, pihak Topikpintar.com menyatakan bahwa berita yang telah dipublikasikan tidak dapat dihapus karena valid berdasarkan informasi dan konfirmasi yang dilakukan. Kondisi Rustam memang sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat yang peduli.
Selain itu, informasi mengenai Rica yang belum pernah menempuh pendidikan diperoleh langsung dari Rustam dan telah dikonfirmasi oleh team topikar ke desa saat kunjungan media. Proses wawancara dilakukan dengan seizin Rustam dan diketahui oleh pihak Pemerintah Desa Tebing Rambutan.
Dengan diterbitkannya hak jawab ini, media telah menjalankan kewajiban memberikan ruang klarifikasi sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Pers.
Penulis : Johan
Editor : Zoni ap




