Kabupaten Kaur, 3 Mei 2024 – Sejak tanggal 2 Mei 2024, pelanggan setia kartu M3 di Kabupaten Kaur mengalami kekecewaan mendalam. Sinyal yang seharusnya menjadi jembatan komunikasi, kini malah menjadi sumber frustrasi karena kecepatannya yang sangat lelet dan seringkali hilang.
Ongki, salah satu pelanggan M3, menyampaikan kekecewaannya. “Kami merasa ditinggalkan oleh M3,” ujarnya. “Sebagai pelanggan bulanan, kami merasa dirugikan. Waktu terus berjalan, tapi sinyal tidak kunjung stabil.”
Kondisi ini semakin parah ketika listrik padam. Sinyal yang seharusnya tidak terpengaruh, ikut menghilang. Pelanggan merasa seperti dihitung detiknya; sinyal ada, kemudian hilang, dan begitu seterusnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak manajemen M3 harus segera mengambil langkah. Kabupaten Kaur bukan hanya sekedar titik di peta, melainkan bagian dari jaringan komunikasi yang harus diperhatikan. Harapan pelanggan sederhana: sinyal yang stabil dan layanan yang dapat diandalkan. Apakah M3 akan membiarkan kekecewaan ini berlarut-larut, ataukah mereka akan segera bertindak?
Kami, sebagai konsumen, hanya bisa berharap bahwa suara kami didengar dan menjadi cambuk untuk M3 dalam meningkatkan kualitas layanannya. Karena di era digital ini, sinyal yang baik bukan hanya kebutuhan, melainkan hak setiap individu.
Penulis : Zn