Misteri 350 Juta Rupiah Perbulan: Kemana Mengalirnya Dana Penerangan Jalan Kaur?

- Penulis

Senin, 13 Mei 2024 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOPIKAR – Kabupaten Kaur, yang terletak di Bengkulu, Indonesia, menghadapi dilema yang cukup serius terkait penerangan jalan. Meskipun setiap bulan, dana sebesar 350 juta rupiah ditransfer dari PLN pusat ke pemerintah daerah untuk keperluan penerangan jalan, akan tetapi kondisi penerangan di Kaur masih jauh dari memadai. (13/05/2024)

Pada awalnya, rombongan Manas (Maje dan Nasal) mengadakan hearing dengan PLN Kaur sebagai lanjutan dari serangkaian pemadaman listrik yang sering terjadi. Rapat yang berlangsung di ruang rapat DPRD Kabupaten Kaur ini menarik perhatian karena masyarakat Maje Nasal, yang tergabung dalam forum Manas, mempertanyakan seringnya listrik mati di daerah mereka. Mereka mendesak PLN Bintuhan untuk segera memberikan solusi terbaik dan menghindari pemadaman listrik dengan alasan yang sama berulang kali.

Ketua DPRD Kabupaten Kaur, anggota-anggota DPRD, OPD terkait, Direktur PLN Kaur, serta masyarakat forum Maje dan Nasal hadir dalam rapat tersebut.

Julianto, salah satu warga yang hadir mempertanyakan banyaknya lampu jalan yang tidak berfungsi sementara masyarakat dikenakan potongan 10% dari total pembayaran tagihan listrik untuk penerangan lampu jalan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apa gunanya membayar jika listrik di jalan tidak berfungsi?

Anggota DPRD Kaur lainnya juga mempertanyakan hal serupa, mendesak PLN untuk memberikan solusi agar listrik tidak terus padam.

Direktur PLN Rayon Bintuhan, Sandi, menyampaikan bahwa pihaknya telah berusaha sebaik mungkin dan akan melakukan rapat dengan pihak yang memiliki kewenangan lebih tinggi untuk membahas masalah pemadaman listrik dan ganti rugi kerusakan peralatan elektronik masyarakat.

Sandi menambahkan bahwa terkait urusan lampu jalan, sudah ada peraturan terbaru mengenai pajak barang dan jasa tertentu yang mengatur penggunaan dana tersebut. Setiap tagihan listrik dikenakan potongan 10% yang kemudian disetorkan sebagai PAD dari PLN pusat ke rekening daerah. Untuk Kabupaten Kaur sendiri, jumlahnya mencapai 350 juta rupiah per bulan “silahkan tanyakan ke pemerintah daerah atau dinas terkait untuk lebih jelasnya,”ujarnya

Baca Juga :  Akses Ekonomi Warga Terganggu, Jembatan Benua Ratu Butuh Perhatian Serius

Namun, masyarakat tetap mempertanyakan ke mana uang tersebut pergi, mengingat penerangan jalan yang masih minim. Soher, sebagai masyarakat, juga menuntut transparansi dalam penggunaan dana tersebut. Jika dihitung selama beberapa tahun, nominalnya sangat besar, dan pertanyaannya tetap sama: ke mana uang tersebut?

ketidakpuasan masyarakat terhadap layanan PLN dan menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik. Harapan masyarakat Kaur adalah untuk melihat peningkatan kualitas penerangan jalan yang sebanding dengan dana yang telah mereka kontribusikan.

Penulis : Zoni aprizon

Editor : Zn

Berita Terkait

Tiga Masjid di Desa Jembatan Dua Kini Resmi Terdaftar, KUA Kaur Selatan Gelar Penandatanganan AIW Digital dan Penyerahan ID Masjid
Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur
Petani Kaur Mulai Alihkan Lahan Karet ke Sawit, Perlu Perhitungan Matang Sebelum Ikut Tren
Panen Jagung di Desa Jembatan Dua, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan
Masyarakat Resah, Knalpot Brong Masih Bebas di Jalanan Kaur
Polsek Kaur Selatan Gagas Gotong Royong Bersihkan Drainase di Desa Kepala Pasar Bintuhan
Tim TRC Dinsos Kaur Evakuasi ODGJ ke RSKJ Bengkulu
Kesenian Adat Mainangan Tetap Dilestarikan, Desa Jembatan Dua Hadirkan Grup Gema Persada
Berita ini 1,669 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:52 WIB

Tiga Masjid di Desa Jembatan Dua Kini Resmi Terdaftar, KUA Kaur Selatan Gelar Penandatanganan AIW Digital dan Penyerahan ID Masjid

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Petani Kaur Mulai Alihkan Lahan Karet ke Sawit, Perlu Perhitungan Matang Sebelum Ikut Tren

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Panen Jagung di Desa Jembatan Dua, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Polsek Kaur Selatan Gagas Gotong Royong Bersihkan Drainase di Desa Kepala Pasar Bintuhan

Berita Terbaru

Bengkulu

Program MBG Terima Hasil Pertanian Masyarakat Kaur

Sabtu, 18 Okt 2025 - 09:56 WIB