Banjir Bandang Hantam Dua Desa di Kabupaten Kaur, Satu Warga Rugi Enam Juta Rupiah

- Penulis

Rabu, 21 Februari 2024 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BINTUHAN – Banjir bandang terjadi di dua desa di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Bengkulu, pada Rabu (21/2/2024). Desa Airjelatang dan Kedataran Sambat menjadi korban dari bencana alam yang dipicu oleh hujan deras sejak sore hari.

Menurut pantauan media, sekitar 20 rumah di Desa Airjelatang terendam air setinggi satu meter. Sementara itu, di Desa Kedataran Sambat, jumlah rumah yang terendam masih belum bisa dipastikan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun beberapa perabot rumah mengalami kerusakan atau basah.

Salah satu warga yang bernama Alkat mengalami kerugian senilai enam juta rupiah akibat banjir bandang. Uang tersebut disimpan dalam tas yang tergantung di pintu kamar. Namun, setelah diperiksa oleh Alkat, tas tersebut hanya berisi barang-barang lain, sedangkan uangnya sudah hilang.

“Saya tidak menuduh siapa-siapa, akan tetapi jika benar itu terbawa arus, saya pastikan pasti tasnya juga ikut terbawa arus. Sedangkan ini tidak, jadi saya berharap uang tersebut diselamatkan jika benar terbawa arus atau hal lainnya. Semoga ini sebagai pembelajaran bagi kami, karena ini bukan terseret air. Kalau pun ini terseret air, jelas tasnya juga hilang,” ujar Alkat.

Kejadian ini terjadi setelah para masyarakat membantu untuk menyelamatkan barang-barang di rumahnya. Alkat menduga ada yang mengambil uangnya saat ia sibuk mengurus rumahnya yang terendam. Jika benar ada yang mengambil semoga niat dari pelaku hanya untuk menyelamatkan uang tersebut dan tidak ada niatan yang tidak baik, Ia merasa pilu mendengar kabar tersebut,

Baca Juga :  Jaga Kedaulatan Rakyat, Pemdes Penyandingan Mediasi Warga dan PT KGS Soal Lahan

Banjir bandang di dua desa ini merupakan salah satu dari banyak bencana yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.

Bencana alam ini menimbulkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat, baik secara fisik, materiil, maupun psikologis. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Selain itu, kita juga harus menjaga lingkungan agar tidak semakin rusak dan memicu bencana alam. Mari bersama-sama mencegah dan mengurangi risiko bencana alam di Indonesia.

Penulis : Johan

Editor : Zoni

Berita Terkait

Sudah Dikeluhkan, Tapi Knalpot Brong Masih Tetap Eksis di Desa-Desa Kaur
Harga Pupuk Subsidi di Kaur Diduga Melebihi HET, Pemerintah Tegaskan Tidak Boleh Dijual di Atas Ketentuan
Warga Muara Sahung Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di SP 3 dan SP 8
Keluarga Rustam Sambut Hangat Kunjungan Bupati Kaur dan Baznas di Desa Tebing Rambutan
Pemkab Kaur Gerak Cepat Tindaklanjuti Informasi Anak 12 Tahun Belum Pernah Sekolah
Hak Jawab Keluarga Rustam Terkait Pemberitaan Kondisi Ekonomi dan Pendidikan Anaknya
Gadis 12 Tahun di Tebing Rambutan Tak Bisa Sekolah, Ayah Lumpuh Jadi Penghambat Ekonomi
Bangga! Putri Asal Kaur Bengkulu Raih Penghargaan Miss Culture di Miss Batik Indonesia 2025
Berita ini 649 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:45 WIB

Sudah Dikeluhkan, Tapi Knalpot Brong Masih Tetap Eksis di Desa-Desa Kaur

Minggu, 2 November 2025 - 18:15 WIB

Harga Pupuk Subsidi di Kaur Diduga Melebihi HET, Pemerintah Tegaskan Tidak Boleh Dijual di Atas Ketentuan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Warga Muara Sahung Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di SP 3 dan SP 8

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Keluarga Rustam Sambut Hangat Kunjungan Bupati Kaur dan Baznas di Desa Tebing Rambutan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Pemkab Kaur Gerak Cepat Tindaklanjuti Informasi Anak 12 Tahun Belum Pernah Sekolah

Berita Terbaru