Dengan Rasa Sukur, Desa Kedataran Membangun Jembatan Penghubung Sentral Pertanian Menuju Persawahan

- Penulis

Selasa, 4 Juni 2024 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOPIKAR –  Jembatan bukan sekadar penghubung geografis, melainkan nadi kehidupan yang menghidupkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan warga. Tanpa jembatan yang kokoh, desa-desa terisolir, akses ke kebutuhan dasar terhambat, dan potensi ekonomi terkubur dalam kegelapan. Kehadiran jembatan desa memiliki dampak positif yang luar biasa.

 

Pada Selasa, 4 Juni 2024, Desa Kedataran, yang terletak di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, merayakan momen bersejarah. Dengan dana dari Dana Desa (DD) tahap pertama, mereka berhasil membangun jembatan penghubung yang menghubungkan sentral pertanian dengan persawahan di desa tersebut. Jembatan ini memiliki panjang 7 meter dan lebar 1 meter, dengan total biaya sebesar Rp 47.500.000.

 

Pak Erman, salah satu tokoh masyarakat, mengucapkan rasa syukur kepada kepala desa yang telah membuka peluang untuk membangun jembatan ini. Kini, warga desa dapat dengan mudah mengangkut hasil sawah dan kebun mereka melalui jembatan ini. Jembatan ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertanian dan perekonomian desa.

Baca Juga :  Warga Desa Kedataran Terima BLT DD dengan Penuh Rasa Syukur

 

Mari kita semua bersama-sama menjaga dan memelihara jembatan ini agar dapat bertahan lama. Kualitas pembangunan yang baik, seperti apa yang di sampaikan oleh kepala desa Kedataran Rahmatul Muslimin, “akan memastikan bahwa jembatan ini tetap berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Desa Kedataran,”Ungkapnya.

Penulis : Johan

Editor : Zn

Berita Terkait

Sudah Dikeluhkan, Tapi Knalpot Brong Masih Tetap Eksis di Desa-Desa Kaur
Harga Pupuk Subsidi di Kaur Diduga Melebihi HET, Pemerintah Tegaskan Tidak Boleh Dijual di Atas Ketentuan
Warga Muara Sahung Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di SP 3 dan SP 8
Keluarga Rustam Sambut Hangat Kunjungan Bupati Kaur dan Baznas di Desa Tebing Rambutan
Pemkab Kaur Gerak Cepat Tindaklanjuti Informasi Anak 12 Tahun Belum Pernah Sekolah
Hak Jawab Keluarga Rustam Terkait Pemberitaan Kondisi Ekonomi dan Pendidikan Anaknya
Gadis 12 Tahun di Tebing Rambutan Tak Bisa Sekolah, Ayah Lumpuh Jadi Penghambat Ekonomi
Bangga! Putri Asal Kaur Bengkulu Raih Penghargaan Miss Culture di Miss Batik Indonesia 2025
Berita ini 106 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:45 WIB

Sudah Dikeluhkan, Tapi Knalpot Brong Masih Tetap Eksis di Desa-Desa Kaur

Minggu, 2 November 2025 - 18:15 WIB

Harga Pupuk Subsidi di Kaur Diduga Melebihi HET, Pemerintah Tegaskan Tidak Boleh Dijual di Atas Ketentuan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Warga Muara Sahung Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di SP 3 dan SP 8

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Keluarga Rustam Sambut Hangat Kunjungan Bupati Kaur dan Baznas di Desa Tebing Rambutan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Pemkab Kaur Gerak Cepat Tindaklanjuti Informasi Anak 12 Tahun Belum Pernah Sekolah

Berita Terbaru