Gas Elpiji 3 Kg Langka di Kaur, Warga Keluhkan Harga Melonjak

- Penulis

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaur, Topikar – Warga Kabupaten Kaur kini menghadapi kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg. Kelangkaan ini menyebabkan harga gas bersubsidi tersebut melambung tinggi di beberapa warung manisan. Sejumlah warga mengaku kesulitan mendapatkan tabung melon itu menjelang Hari Raya Idulfitri.

Seorang warga Kaur, Sohem, meminta perhatian dari Pemerintah Daerah Kaur agar segera menindaklanjuti persoalan ini.

“Pak Bupati, tolonglah kami masyarakatmu ini. Simaklah kelangkaan gas ini, sebentar lagi masuk hari raya, malah gas langka,” ujar Sohem dalam dialek lokal, berharap ada langkah konkret dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelangkaan gas elpiji 3 kg ini berdampak besar bagi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan rumah tangga yang bergantung pada gas bersubsidi untuk kebutuhan memasak. Beberapa warga mengaku terpaksa membeli gas dengan harga jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga :  Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., M.AP., Lakukan Sidak ke RSUD Kaur

Harga Gas Melejit di Warung-Warung

Dari pantauan di lapangan, beberapa warung menjual gas elpiji 3 kg dengan harga yang bervariasi, bahkan mencapai Rp30.000 hingga Rp35.000 per tabung. Padahal, berdasarkan regulasi, harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg untuk Kabupaten Kaur seharusnya tidak melebihi Rp23.000 per tabung.

“Kalau di pangkalan resmi, gas selalu habis duluan. Di warung juga kadang tidak ada, kalaupun ada, harganya mahal sekali. Kami bingung, mau masak pakai apa?” keluh seorang ibu rumah tangga.

Pemda Didesak Lakukan Sidak

Baca Juga :  Sinergi Kominfo dan Pemda Kaur Tingkatkan Kapasitas Agen Kewaspadaan Dini

Warga berharap Pemda Kaur segera turun tangan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan penyebab kelangkaan dan lonjakan harga yang terjadi di pasaran. Mereka meminta agar pemerintah mengevaluasi distribusi gas elpiji 3 kg serta memastikan gas bersubsidi ini sampai ke masyarakat yang benar-benar berhak mendapatkannya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait, termasuk Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kaur, belum memberikan pernyataan resmi terkait permasalahan ini. Warga pun berharap ada langkah cepat agar situasi ini segera teratasi, mengingat kebutuhan gas elpiji semakin meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri.

TOPIKAR akan terus mengawal perkembangan isu ini dan menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat.

Penulis : Johan

Editor : Zn

Berita Terkait

Titik Nol Ketahanan Pangan Desa Arga Mulya, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur
Terseret Ombak Saat Main di Pantai, Remaja Asal Maje Masih Dicari
Parkir Mobil di Pantai Laguna Merpas Kaur Diduga Melebihi Tarif yang Ditetapkan
Proyek Drainase di Gedung Sako 2 Bintuhan: Transparansi Dipertanyakan, Material Bekas Dipakai?
BPS Kabupaten Kaur Gelar Bimtek Satu Data Indonesia untuk Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Data
Pemkab Kaur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Penurunan Angka Stunting
Bupati Kaur Nonjobkan 17 Pejabat, Ini Daftar Lengkapnya
Pemkab Kaur Gelar Konsultasi Publik KLHS-RPJMD untuk Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita ini 123 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 07:40 WIB

Titik Nol Ketahanan Pangan Desa Arga Mulya, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur

Kamis, 10 April 2025 - 20:04 WIB

Terseret Ombak Saat Main di Pantai, Remaja Asal Maje Masih Dicari

Rabu, 2 April 2025 - 19:40 WIB

Parkir Mobil di Pantai Laguna Merpas Kaur Diduga Melebihi Tarif yang Ditetapkan

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:27 WIB

BPS Kabupaten Kaur Gelar Bimtek Satu Data Indonesia untuk Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Data

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:04 WIB

Pemkab Kaur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Penurunan Angka Stunting

Berita Terbaru

Kabupaten Kaur

Terseret Ombak Saat Main di Pantai, Remaja Asal Maje Masih Dicari

Kamis, 10 Apr 2025 - 20:04 WIB