Hanya 1 Sumur Berfungsi! MCK Mampet DPRD Kaur Soroti Krisis Air di SMP 35 Berasrama

- Penulis

Minggu, 29 September 2024 - 21:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOPIKAR || Topikpintar.com – Pada tanggal 29 September 2024, DPRD Kabupaten Kaur memanfaatkan waktu untuk berkunjung ke SMP 35 Berasrama (boarding school) yang terletak di Desa Gedung Sako 2, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Firjan Eka Budi salah satu anggota DPRD Kaur, yang datang dengan misi memantau langsung kondisi fasilitas sekolah berasrama tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Firjan Eka Budi menyampaikan bahwa kehadiran dirinya merupakan wujud kepedulian DPRD terhadap dunia pendidikan, yang sejalan dengan visi misi pemerintah Kabupaten Kaur. Ia menegaskan pentingnya pendidikan dalam memajukan daerah, namun juga menemukan sejumlah hal yang memerlukan perhatian lebih serius dari pemerintah daerah.

Salah satu persoalan utama yang diangkat oleh Firjan adalah terkait dengan ketersediaan air di sekolah tersebut dan juga MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah orang yang menggunakannya. Menurut pengamatannya, hanya satu sumur bor yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air sekitar 500 siswa dan siswi serta tenaga pengawas dan pembimbing asrama. Kondisi ini jelas tidak memadai untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk mandi dan kebersihan. Dua sumur bor lainnya dilaporkan tidak berfungsi, kemungkinan disebabkan oleh debit air yang sudah menurun atau kedalaman galian yang kurang optimal.

“Kebutuhan air bagi ratusan siswa dan tenaga pengajar di sini sangat penting, dan satu sumur saja tidak akan cukup. Ini harus menjadi perhatian pemerintah, karena fasilitas ini sangat krusial bagi kehidupan di asrama, MCK yang sering mampet ini jelas mengganggu kenyamanan dan kesehatan anak-anak. Ini harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah untuk segera ditangani, ” ujar Firjan dengan nada prihatin. Ia berharap agar masalah ini bisa mendapat solusi di tahun 2025 mendatang, dengan alokasi anggaran dan upaya nyata dari pemerintah daerah demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Kaur.

Baca Juga :  Polsek Kaur Selatan Bersama Dinas Terkait Gelar Penertiban dan Kebersihan Pedagang di Alun-Alun Lapangan Merdeka

Meski demikian, pihak DPRD Kaur memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas pembangunan fasilitas asrama baru di SMP 35 Boarding School. “Saya sangat mengapresiasi pemerintah daerah yang telah membangun tiga lokal asrama putra di sini. Ini menunjukkan bahwa ada komitmen pemerintah terhadap peningkatan fasilitas pendidikan, dan kita harus mendukungnya,” tambah Firjan.

Firjan menekankan bahwa pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan Kabupaten Kaur. Oleh karena itu, segala kekurangan yang ditemukan, terutama yang terkait dengan fasilitas dasar seperti air bersih, harus segera ditangani demi memastikan anak-anak mendapatkan lingkungan belajar yang layak dan nyaman.

Kunjungan ini menyoroti dualitas peran DPRD sebagai lembaga pengawas, namun di sisi lain tetap memberikan apresiasi atas langkah-langkah positif yang sudah dilakukan pemerintah. Dengan semangat yang sama, Firjan berharap bahwa di masa depan akan ada lebih banyak perhatian dan aksi nyata untuk memperbaiki kondisi pendidikan di Kabupaten Kaur.

Penulis : Zoni ap

Editor : Zn

Berita Terkait

Dinas Pendidikan Kaur Siapkan Anggaran untuk Pengadaan APE PAUD 2025
Problematika Pemberantasan Peredaran Minuman Keras (MIRAS): Penjual Harus Ikut Bertanggung Jawab
Ratusan Nakes di Kaur Demo Tuntut Pengangkatan Honorer R3 Tanpa Seleksi Ulang
Polres Kaur Gelar Konferensi Pers Terkait Pembunuhan Nenek dan Cucu di Desa Karang Dapo
144 Sertifikat PTSL Dibagikan, Desa Jembatan Dua Jadi Contoh Digitalisasi Pertanahan
Foto Terduga Pelaku Pembunuhan Nenek dan Cucu Picu Amarah Warga
Kapolres Kaur Konfirmasi Penangkapan Dua Pelaku Pembunuhan Nenek dan Cucu, Motif Masih Dalam Penyidikan
PWI Kabupaten Kaur Dukung Penuh Polres Kaur Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan di Desa Karang Dapo
Berita ini 255 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:46 WIB

Dinas Pendidikan Kaur Siapkan Anggaran untuk Pengadaan APE PAUD 2025

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:27 WIB

Problematika Pemberantasan Peredaran Minuman Keras (MIRAS): Penjual Harus Ikut Bertanggung Jawab

Senin, 13 Januari 2025 - 12:49 WIB

Polres Kaur Gelar Konferensi Pers Terkait Pembunuhan Nenek dan Cucu di Desa Karang Dapo

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:32 WIB

144 Sertifikat PTSL Dibagikan, Desa Jembatan Dua Jadi Contoh Digitalisasi Pertanahan

Selasa, 7 Januari 2025 - 22:17 WIB

Foto Terduga Pelaku Pembunuhan Nenek dan Cucu Picu Amarah Warga

Berita Terbaru