BINTUHAN – Dinas kesehatan kabupaten kaur merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kabupaten kaur. Dengan visi “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Kaur yang Sehat, Mandiri, dan Berkualitas”, dinas kesehatan kabupaten kaur terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Pada tahun 2024, dinas kesehatan kabupaten kaur memiliki banyak program-program yang akan dilaksanakan, baik yang bersifat lanjutan dari tahun sebelumnya maupun yang baru.
Berdasarkan rapat program yang telah dilakukan oleh PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, Yasman. S, berikut adalah beberapa program-program unggulan yang menjadi prioritas dinas kesehatan kabupaten kaur di tahun 2024:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Mengaktifkan Kembali Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GMHS)
Gerakan masyarakat hidup sehat (GMHS) adalah salah satu program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, penguatan peran lintas sektor, dan peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan2.
Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2019, namun mengalami penurunan aktivitas akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 20203.
Dinas kesehatan kabupaten kaur berencana untuk mengaktifkan kembali program GMHS di tahun 2024, dengan mengadaptasi protokol kesehatan yang ketat dan mengoptimalkan peran posyandu, posbindu, dan puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat4. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan dalam program GMHSantara lain adalah:
Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya hidup sehat, termasuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, gizi seimbang, sanitasi lingkungan, olahraga teratur, dan kesehatan jiwa.
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti ibu hamil, anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Melakukan deteksi dini dan rujukan bagi penderita penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, jantung, stroke, dan kanker.
Melakukan pemberian imunisasi, vitamin, dan suplemen bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Melakukan pemberdayaan masyarakat untuk membentuk kelompok-kelompok hidup sehat, seperti kelompok senam, kelompok berkebun, kelompok belajar, dan kelompok lainnya yang sesuai dengan minat dan potensi masyarakat.
Penulis : Zoni aprizon