TOPIKAR || KAUR – Desa Jembatan Dua, Kecamatan Kaur Selatan, Bengkulu – Bulan Ramadan 1445 H menjadi momen spesial bagi pemuda dan pemudi desa Jembatan Dua. Mereka yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Jembatan Dua (KTMB) bersama-sama mengadakan kegiatan guyang sahur perdana di desa mereka. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kekompakan, kepedulian, dan bakti kepada masyarakat desa.
Guyang sahur adalah tradisi membangunkan sahur dengan cara berkeliling desa sambil membunyikan alat musik atau pengeras suara. Tujuannya adalah untuk mengajak warga desa untuk bangun dan bersiap-siap untuk menjalankan ibadah puasa. Guyang sahur juga menjadi sarana untuk menyebarkan semangat dan kegembiraan di bulan suci Ramadan.
Kegiatan guyang sahur perdana ini diikuti oleh seluruh anggota KTMB, pemerintah desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Mereka mengendarai mobil pick up yang dilengkapi dengan speaker dan memutar lagu-lagu yang cocok untuk membangunkan sahur. Mereka juga menyapa dan memberikan semangat kepada warga desa yang mereka temui di sepanjang jalan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua KTMB, Zuembi, yang baru terpilih beberapa hari sebelum Ramadan, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sebagai bentuk komitmen mereka sebagai pemuda karang taruna untuk terus menjadi pemuda yang bermanfaat bagi desa mereka.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah pemuda yang solid, kreatif, dan peduli dengan masyarakat. Kami juga ingin menjalin silaturahmi dan kerjasama dengan pemerintah desa dan BPD,” ujarnya.
Zuembi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemuda dan pemudi desa Jembatan Dua, serta para pendahulu mereka yang selalu mendukung dan memberikan masukan kepada mereka. Ia juga berterima kasih kepada pemerintah desa dan BPD yang terus memberikan fasilitas dan bantuan kepada KTMB.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ingin menghidupkan guyang sahur di bulan Ramadan. Kami juga berencana untuk melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya di bulan ini, seperti buka puasa bersama, sholat tarawih berjamaah, dan tadarus Al-Quran,” tuturnya.
Kegiatan guyang sahur perdana ini mendapat sambutan positif dari warga desa Jembatan Dua. Mereka mengapresiasi kreativitas dan semangat KTMB dalam menggelar kegiatan ini. Mereka juga merasa senang dan terbantu dengan adanya guyang sahur yang dapat mengingatkan mereka untuk bangun dan berpuasa.
“Ini adalah kegiatan yang sangat bagus dan bermanfaat. Kami merasa terhibur dan termotivasi dengan guyang sahur ini. Kami berharap KTMB terus berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan desa kami,” ujar salah seorang warga desa.
Penulis : Zoni aprizon
Editor : Zn