Ketegangan antara LSM, Ormas, dan Media dengan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Meningkat

- Penulis

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BENGKULU – Ketegangan antara sejumlah LSM, ormas, dan media dengan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu semakin memanas. Persoalan ini bermula setelah pihak LSM, ormas, dan media melaporkan dugaan penyimpangan dalam proyek tahun 2024 di Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, termasuk indikasi praktik jual beli LKS dan buku cetak di tingkat SD dan SMP. Laporan ini mendapat berbagai dukungan dari berbagai pihak. (16/02/2025)

Ketua DPW BSKN RI, Casim Hermanto, yang dikenal sebagai tokoh senior di dunia lembaga sosial, turut angkat bicara dan menyatakan akan berpartisipasi dalam aksi di depan Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu.

“Saya selaku Ketua DPW BSKN RI akan ikut aksi pada Rabu mendatang sebagai bentuk solidaritas. Saya sangat menyayangkan sikap Dinas Pendidikan yang justru ingin melaporkan rekan-rekan kita, seolah-olah berusaha membungkam dan mencegah aksi yang akan digelar di depan Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu,” ujarnya.

Menurut Casim Hermanto, praktik jual beli LKS dan buku cetak di sekolah bukanlah hal baru dan telah lama terjadi di lapangan. Bahkan, ia sendiri mengaku pernah merasakan hal tersebut.

“Kami ingin dunia pendidikan di Kota Bengkulu dibenahi agar lebih baik,” tambahnya.

Ia juga mengkritik sikap Dinas Pendidikan Kota Bengkulu yang dinilai kurang terbuka terhadap kritik dan pengawasan.

Baca Juga :  Komunitas Jaga Laut Kaur Tantang Pemda: Atur Nelayan Ilegal atau Konflik Membara

“Saya melihat mereka seolah-olah merasa paling benar dan tidak mau melakukan pembenahan. Bahkan, terkesan menantang keberadaan LSM, ormas, dan wartawan,” katanya.

Lebih lanjut, ia mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu untuk segera menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan.

“Kami meminta Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu segera melakukan pemeriksaan terkait dugaan penyimpangan yang telah kami laporkan,” tegasnya.

Aksi demonstrasi yang direncanakan pada Rabu mendatang diperkirakan akan menarik perhatian berbagai pihak. Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Kota Bengkulu belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut.

Penulis : Johan

Editor : Zn

Berita Terkait

Sudah Dikeluhkan, Tapi Knalpot Brong Masih Tetap Eksis di Desa-Desa Kaur
Harga Pupuk Subsidi di Kaur Diduga Melebihi HET, Pemerintah Tegaskan Tidak Boleh Dijual di Atas Ketentuan
Warga Muara Sahung Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di SP 3 dan SP 8
Keluarga Rustam Sambut Hangat Kunjungan Bupati Kaur dan Baznas di Desa Tebing Rambutan
Pemkab Kaur Gerak Cepat Tindaklanjuti Informasi Anak 12 Tahun Belum Pernah Sekolah
Hak Jawab Keluarga Rustam Terkait Pemberitaan Kondisi Ekonomi dan Pendidikan Anaknya
Gadis 12 Tahun di Tebing Rambutan Tak Bisa Sekolah, Ayah Lumpuh Jadi Penghambat Ekonomi
Bangga! Putri Asal Kaur Bengkulu Raih Penghargaan Miss Culture di Miss Batik Indonesia 2025
Berita ini 95 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:45 WIB

Sudah Dikeluhkan, Tapi Knalpot Brong Masih Tetap Eksis di Desa-Desa Kaur

Minggu, 2 November 2025 - 18:15 WIB

Harga Pupuk Subsidi di Kaur Diduga Melebihi HET, Pemerintah Tegaskan Tidak Boleh Dijual di Atas Ketentuan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Warga Muara Sahung Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di SP 3 dan SP 8

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Keluarga Rustam Sambut Hangat Kunjungan Bupati Kaur dan Baznas di Desa Tebing Rambutan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Pemkab Kaur Gerak Cepat Tindaklanjuti Informasi Anak 12 Tahun Belum Pernah Sekolah

Berita Terbaru