Krisis Pelayanan: Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Kabupaten Kaur Tak Ditempat Saat Dibutuhkan

- Penulis

Senin, 15 Juli 2024 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAUR– Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kabupaten Kaur kembali menuai kritik tajam dari masyarakat. Kali ini, unit transfusi darah menjadi sorotan utama setelah seorang pasien yang sangat membutuhkan darah tidak mendapat layanan yang memadai karena ketidakhadiran petugas yang bertanggung jawab.

Susi Susanti, yang bertugas di laboratorium, menjelaskan bahwa dia bukanlah petugas di ruangan unit transfusi darah. Namun, karena petugas yang bertanggung jawab tidak ada di tempat, dia menyempatkan diri untuk melayani pasien yang membutuhkan. “Saya memang bertugas di laboratorium, bukan di unit transfusi darah. Namun, melihat situasi yang mendesak, saya terpaksa membantu,” ujarnya.

Baca Juga :  Banjir Bandang Hantam Dua Desa di Kabupaten Kaur, Satu Warga Rugi Enam Juta Rupiah

Menurut Susi, petugas yang seharusnya bertanggung jawab di ruangan unit transfusi darah adalah Garaswan. Ketidakhadirannya pada saat kritis ini menimbulkan keresahan di kalangan pasien dan masyarakat Kaur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat Kaur, khususnya pasien yang mengalami situasi ini, sangat menyayangkan kejadian tersebut. Mereka mempertanyakan apakah pelayanan Rumah Sakit Kabupaten Kaur akan terus seperti ini. “Apakah harus ada yang ditakuti atau dipatuhi agar pelayanan rumah sakit ini bisa berubah?” keluh salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Hal ini bukan pertama kalinya pemerintah daerah, termasuk DPRD, menegur pihak rumah sakit atas buruknya pelayanan yang diberikan. Namun, hingga kini, perbaikan yang diharapkan belum juga terwujud. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai komitmen pihak rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Kaur.

Baca Juga :  Menjelang Pemilu 14 Februari 2024: Antara Harapan dan Realita

Kejadian ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak rumah sakit dan pemerintah daerah. Perlu ada tindakan nyata untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kabupaten Kaur dapat memenuhi standar yang diharapkan oleh masyarakat. Tanpa perbaikan yang signifikan, kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan ini akan terus menurun.

Penulis : Zoni A

Editor : Zn

Berita Terkait

Titik Nol Ketahanan Pangan Desa Arga Mulya, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur
Terseret Ombak Saat Main di Pantai, Remaja Asal Maje Masih Dicari
Parkir Mobil di Pantai Laguna Merpas Kaur Diduga Melebihi Tarif yang Ditetapkan
Proyek Drainase di Gedung Sako 2 Bintuhan: Transparansi Dipertanyakan, Material Bekas Dipakai?
BPS Kabupaten Kaur Gelar Bimtek Satu Data Indonesia untuk Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Data
Pemkab Kaur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Penurunan Angka Stunting
Bupati Kaur Nonjobkan 17 Pejabat, Ini Daftar Lengkapnya
Satgaswil Densus 88 AT Bengkulu Bukber Bersama Eks Napiter dan Tokoh Agama
Berita ini 247 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 07:40 WIB

Titik Nol Ketahanan Pangan Desa Arga Mulya, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur

Kamis, 10 April 2025 - 20:04 WIB

Terseret Ombak Saat Main di Pantai, Remaja Asal Maje Masih Dicari

Rabu, 2 April 2025 - 19:40 WIB

Parkir Mobil di Pantai Laguna Merpas Kaur Diduga Melebihi Tarif yang Ditetapkan

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:27 WIB

BPS Kabupaten Kaur Gelar Bimtek Satu Data Indonesia untuk Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Data

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:04 WIB

Pemkab Kaur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Penurunan Angka Stunting

Berita Terbaru

Kabupaten Kaur

Terseret Ombak Saat Main di Pantai, Remaja Asal Maje Masih Dicari

Kamis, 10 Apr 2025 - 20:04 WIB