BINTUHAN – Gerakan Masyarakat Maje dan Nasal hari ini, 8 Mei 2024, mendatangi kantor PLN Rayon Bintuhan dengan tuntutan yang tegas: peningkatan kualitas layanan dan transparansi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP). Mereka meminta PLN Bintuhan untuk membuka ruang yang lebih luas sebagai media pengaduan konsumen, mengingat hak konsumen untuk mendapatkan tenaga listrik yang terus-menerus dengan mutu dan keandalan yang baik serta harga yang wajar.
Konsumen listrik memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan instalasi tenaga listrik miliknya dan memanfaatkan tenaga listrik sesuai peruntukannya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30/2009 tentang Ketenagalistrikan dan Undang-Undang Nomor 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Salah satu indikator utama dalam mengukur pelayanan terhadap konsumen listrik adalah Tingkat Mutu Pelayanan (TMP). Namun, besaran TMP yang ditetapkan oleh PLN menjadi pertanyaan dalam demonstrasi tersebut. Konsumen berharap PLN wajib memberi tahu kepada pelanggan mengenai indikator-indikator seperti:
1. Lama Gangguan,
2. Jumlah Gangguan,
3. Kecepatan Pelayanan,
4. Perubahan daya Tegangan Rendah, Kesalahan Pembacaan Kwh Meter.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Konsumen juga menuntut penjelasan mengenai besaran TMP PLN Area Bintuhan tahun 2024, terutama karena gangguan listrik yang sering terjadi lebih dari 5 jam secara kumulatif per bulan. Jika lama gangguan lebih dari itu, konsumen berhak mendapatkan kompensasi atau pengurangan tagihan.
Oki, seorang pelaku UMKM potong rambut dan anggota forum Maje Nasal, menyampaikan dampak seringnya pemadaman listrik terhadap usahanya. “Dengan sering dan tidak tentunya listrik padam, penghasilan saya sangat terganggu, bahkan barang elektronik saya banyak yang rusak,” ujar Oki. Ia berharap tuntutan mereka kepada PLN segera diwujudkan dalam perbaikan yang konkret.
Demonstrasi yang berlangsung sejak pukul 09:20 pagi ini merupakan cerminan dari kebutuhan mendesak akan layanan listrik yang lebih andal dan adil. Masyarakat Maje dan Nasal menantikan respons dari PLN Bintuhan dan berharap akan ada perubahan signifikan dalam waktu dekat.
Penulis : Zoni aprizal
Editor : Zn