Menggagas Generasi Emas Indonesia: Upaya Pencegahan Stunting di Bengkulu

- Penulis

Sabtu, 30 Maret 2024 - 01:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOPIKAR || KAUR – Menjelang perayaan Lebaran, anggota Komisi IX DPR RI, Eva Hartati Sip MM, bersama Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, menggelar sosialisasi pentingnya kualitas kesehatan untuk mencegah stunting. Acara ini diselenggarakan di Lapangan Merdeka Bintuhan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, pada hari Jumat, 29 Maret 2024.

Eva Hartati menekankan bahwa BKKBN, sebagai mitra Komisi IX DPR RI, memiliki peran vital dalam memberikan edukasi dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Stunting saat ini menjadi fokus pemerintah dan merupakan program prioritas nasional dengan target penurunan stunting menjadi 12 persen pada tahun 2024,” ujar Eva Hartati.

Baca Juga :  Keluarga Korban Pembunuhan Sadis di Karang Dape Datangi Polres Kaur

Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi penyakit berulang, terutama terjadi sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun atau selama 1000 hari pertama kehidupan. Kerja sama dan kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menurunkan angka stunting, khususnya di Kabupaten Kaur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eva Hartati juga mengimbau masyarakat, terutama ibu hamil dan yang memiliki anak usia lima tahun ke bawah (Balita), untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan di Posyandu. “Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 yang bebas dari kekerdilan,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemimpin dengan Citra Buruk Kok Bisa Menang? Ternyata Ini Faktornya!

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zam Hari, menyampaikan komitmennya untuk terus fokus dalam penanganan stunting. Ia sepakat bahwa hal ini merupakan tanggung jawab bersama dan memerlukan kerja sama dari semua pihak.

Dengan upaya bersama, diharapkan generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan optimal, mewujudkan visi Indonesia 2045 yang gemilang.

Penulis : Johan

Editor : Zn

Berita Terkait

Proyek Drainase di Gedung Sako 2 Bintuhan: Transparansi Dipertanyakan, Material Bekas Dipakai?
BPS Kabupaten Kaur Gelar Bimtek Satu Data Indonesia untuk Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Data
Pemkab Kaur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Penurunan Angka Stunting
Bupati Kaur Nonjobkan 17 Pejabat, Ini Daftar Lengkapnya
Satgaswil Densus 88 AT Bengkulu Bukber Bersama Eks Napiter dan Tokoh Agama
Gas Elpiji 3 Kg Langka di Kaur, Warga Keluhkan Harga Melonjak
Pemkab Kaur Gelar Konsultasi Publik KLHS-RPJMD untuk Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Bupati Kaur Tinjau SLB N 1 Kaur, Pastikan Bantuan Bus Sekolah Terealisasi
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 08:52 WIB

Proyek Drainase di Gedung Sako 2 Bintuhan: Transparansi Dipertanyakan, Material Bekas Dipakai?

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:27 WIB

BPS Kabupaten Kaur Gelar Bimtek Satu Data Indonesia untuk Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Data

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:04 WIB

Pemkab Kaur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Penurunan Angka Stunting

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:28 WIB

Bupati Kaur Nonjobkan 17 Pejabat, Ini Daftar Lengkapnya

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:16 WIB

Satgaswil Densus 88 AT Bengkulu Bukber Bersama Eks Napiter dan Tokoh Agama

Berita Terbaru

Kabupaten Kaur

Bupati Kaur Nonjobkan 17 Pejabat, Ini Daftar Lengkapnya

Rabu, 19 Mar 2025 - 17:28 WIB