Dua Nyawa Melayang di Karang Dapo, Pelaku Masih Diburu

- Penulis

Jumat, 20 Desember 2024 - 20:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaur – Warga Desa Karang Dapo, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur, digemparkan oleh insiden pembunuhan tragis pada Jumat dini hari (20/12/2024). Peristiwa ini menewaskan dua korban, Yeti (14), seorang pelajar, dan neneknya, Bidah (79), seorang petani.

Kronologi Kejadian
Peristiwa ini pertama kali terungkap pada Jumat pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Merti, seorang tetangga korban, merasa curiga karena tidak ada respons saat memanggil penghuni rumah. Setelah melihat melalui jendela yang terbuka, ia menemukan pemandangan mengerikan: tangan salah satu korban tergeletak di atas kasur.

Merasa ada yang tidak beres, Merti masuk ke dalam rumah dan menemukan darah berceceran di kamar. Ia segera meminta bantuan warga sekitar. Temuan ini langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Tindakan Kepolisian
Polres Kaur bertindak cepat dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lokasi langsung diamankan dengan pemasangan garis polisi, sementara jenazah kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Cahaya Batin untuk keperluan otopsi.

Hingga berita ini diturunkan, identitas pelaku masih belum diketahui. Aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif, termasuk mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi. Proses otopsi juga dilakukan untuk mendapatkan petunjuk yang dapat membantu mengungkap kasus ini.

Baca Juga :  Akhirnya, Sampah di Desa Jembatan Dua Terangkut

Keluarga korban saat ini berada dalam suasana duka mendalam. Mereka menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang dan berkomitmen mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

Imbauan Kepolisian
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kasi Humasnya Ilpitar, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan ruang bagi pihak kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini. “Siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian ini diharapkan segera melaporkannya ke pihak berwajib,” ujar Ilpitar.

Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi warga setempat, yang berharap keadilan segera terwujud dan pelaku dapat ditangkap.

Penulis : Johan

Editor : Zn

Berita Terkait

Sudah Dikeluhkan, Tapi Knalpot Brong Masih Tetap Eksis di Desa-Desa Kaur
Harga Pupuk Subsidi di Kaur Diduga Melebihi HET, Pemerintah Tegaskan Tidak Boleh Dijual di Atas Ketentuan
Warga Muara Sahung Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di SP 3 dan SP 8
Keluarga Rustam Sambut Hangat Kunjungan Bupati Kaur dan Baznas di Desa Tebing Rambutan
Pemkab Kaur Gerak Cepat Tindaklanjuti Informasi Anak 12 Tahun Belum Pernah Sekolah
Hak Jawab Keluarga Rustam Terkait Pemberitaan Kondisi Ekonomi dan Pendidikan Anaknya
Gadis 12 Tahun di Tebing Rambutan Tak Bisa Sekolah, Ayah Lumpuh Jadi Penghambat Ekonomi
Bangga! Putri Asal Kaur Bengkulu Raih Penghargaan Miss Culture di Miss Batik Indonesia 2025
Berita ini 221 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:45 WIB

Sudah Dikeluhkan, Tapi Knalpot Brong Masih Tetap Eksis di Desa-Desa Kaur

Minggu, 2 November 2025 - 18:15 WIB

Harga Pupuk Subsidi di Kaur Diduga Melebihi HET, Pemerintah Tegaskan Tidak Boleh Dijual di Atas Ketentuan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Warga Muara Sahung Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di SP 3 dan SP 8

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Keluarga Rustam Sambut Hangat Kunjungan Bupati Kaur dan Baznas di Desa Tebing Rambutan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Pemkab Kaur Gerak Cepat Tindaklanjuti Informasi Anak 12 Tahun Belum Pernah Sekolah

Berita Terbaru