Kaur, 2 April 2025 – Protes terkait tarif parkir mobil yang melebihi batas yang ditentukan di Pantai Laguna Merpas, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, kembali mencuat. Salah satu warga Kaur, Ongki, mengungkapkan ketidakpuasannya setelah mengalami langsung tarif parkir yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Menurut Ongki, ia diminta membayar parkir sebesar Rp 8.000 oleh juru parkir di lokasi tersebut, padahal menurut peraturan yang ada, tarif parkir untuk mobil hanya sebesar Rp 4.000. Ongki menyampaikan bahwa dirinya sempat berdebat dengan juru parkir yang tetap mengharuskan ia membayar Rp 8.000, meskipun tarif resmi adalah Rp 4.000.
“Saya tidak masalah jika memang ada kenaikan, tetapi bagaimana jika ini dirasakan oleh banyak pengunjung, terutama yang datang dari daerah lain atau kabupaten lain. Apakah ini tidak akan memengaruhi citra wisata Kaur? Kalau pengelola tidak serius dalam memperhatikan masalah ini, bagaimana Kaur bisa maju sebagai destinasi wisata?” ujar Ongki dengan penuh kekhawatiran.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Ongki merasa bahwa pengawasan terhadap tarif parkir di Pantai Laguna Merpas masih lemah, meskipun sudah ada aturan yang jelas dari dinas terkait. Ia mempertanyakan mengapa hal seperti ini bisa terus terjadi jika memang ada pengawasan dari pihak yang berwenang.
“Jika memang ada pengawasan, kenapa hal seperti ini masih terjadi? Saya hanya berbicara berdasarkan pengalaman saya sendiri, belum tentu orang lain merasakan hal yang sama. Tapi, seharusnya pengawasan dilakukan secara menyeluruh, terutama untuk menghindari adanya pungutan liar yang merugikan wisatawan,” tambahnya.
Dinas terkait diharapkan untuk segera menindaklanjuti keluhan ini. Tim media juga akan terus melakukan pendalaman terkait masalah tarif parkir yang dinilai merugikan pengunjung dan dapat berdampak pada perkembangan pariwisata di Kabupaten Kaur.
Tantangan ini tentunya menjadi perhatian penting bagi pengelola objek wisata di Kaur agar dapat menjaga kenyamanan dan kepuasan pengunjung serta mematuhi peraturan yang ada demi kemajuan sektor pariwisata.
Penulis : Zoni ap
Editor : Zn