KAUR || TOPIKAR – Telah memasuki hari kedua, tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri masih terus melakukan pencarian terhadap korban hanyut di perairan sambat kiri, Bengkulu. Korban yang bernama Witro Yuliansyah (25) diduga terseret arus banjir bandang yang melanda daerah tersebut pada Rabu, 21 Februari 2024.
Menurut keterangan dari pihak keluarga dan adik kandung korban, Witro merupakan seorang petani yang memiliki kebun di batu cagak, km 35 ulu sambat. Kebun Witro berada di seberang sungai dari tempat tinggal adiknya. Pada sore hari Rabu, Witro mengunjungi adiknya dan meminjam celananya. Pada malam harinya, Witro berpamitan untuk kembali ke pondoknya di seberang sungai. Saat itu, air sungai sudah mulai naik akibat hujan deras.
Setelah beberapa waktu, adiknya menanyakan keberadaan Witro kepada keluarganya. Ternyata, Witro tidak sampai ke pondoknya. Adiknya kemudian menemukan celana yang dipinjam Witro tergeletak di pinggir sungai. Adiknya berusaha mencari Witro, tetapi tidak menemukannya. Ia pun melapor kepada keluarga lainnya dan pihak aparat untuk mencari kakaknya yang belum diketahui nasibnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak BPBD yang diketuai oleh Bapak Almarwan datang dari ilir sungai dengan menggunakan perahu untuk menyelusuri sungai. Pihak TNI dan Polri juga terjun ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian korban. Hingga saat ini, pencarian masih berlangsung dengan harapan korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Pihak keluarga Witro mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian korban. Mereka juga memohon doa dari masyarakat agar korban dapat segera ditemukan dan kembali ke pangkuan keluarganya.
Penulis : Johan
Editor : Zn