TOPIKAR – Suasana politik di Kabupaten Kaur semakin memanas seiring dengan pendaftaran tiga pasangan calon bupati (Bapaslon) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaur. Pada hari kedua setelah dibuka, giliran pasangan calon Herlian Muhkrim, ST, dan Nopirozal Jandra, SE yang secara resmi mendaftarkan diri, Rabu (28/8/24).
Dalam jumpa pers usai pendaftaran, Herlian Muhkrim, yang akrab disapa Uda Heri, menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, hari ini kami, pasangan Hernop, resmi telah mendaftar ke KPU Kaur, diusung oleh tiga partai yaitu PAN, Perindo, dan PKB,” tandas Uda Heri.
Pendaftaran pasangan Hernop melengkapi daftar tiga kandidat yang akan bertarung dalam Pilkada Kaur 2024. Sebelumnya, pada hari pertama pendaftaran, pasangan Gusril Pauzi dan Abdul Hamid telah lebih dahulu mendaftarkan diri ke KPU Kaur. Gusril, yang diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari Golkar, PDI Perjuangan, PBB, PKS, dan Partai Gelora, tiba di Kantor KPU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Gusril mengungkapkan rasa syukur dan komitmen untuk melanjutkan pembangunan di Kaur.
“Alhamdulillah, kita diberi amanah oleh masyarakat dan partai politik. Berilham, yang diusung oleh koalisi besar ini, siap menghadapi Pilkada,” ujarnya penuh semangat.
Tidak ketinggalan, Bapaslon Sulman Azis-Denny Setiawan, yang mengusung slogan “Mandan Kite”, mendaftarkan diri pada tanggal 29 Agustus 2024. Pasangan ini didukung oleh Partai Gerindra, Nasdem, dan Demokrat, Hanura, Buruh siap memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat Kaur.
“Visi misi kami membangun kaur berbasis kearipan lokal, artinya saya melihat kabupaten kaur ini, dari tahun ke tahun, dalam sektor pertanian masih mengandalkan sektor pertanian dan nelayan, disitu akan menjadi skala prioritas kami, untuk melakukan pembangunan kaur dalam sektor pertanian dan nelayan, kami ingin memperbaiki irigasi, ingin memperbaiki jalan-jalan perkebunan, tentunya jalan-jalan kampung sudah di selesaikan,”ungkap calon bupati kaur sulman pada jumpa pers di kpu kaur.
Dengan tiga pasangan calon kuat yang telah resmi mendaftar, pertanyaan besar yang muncul adalah: siapa yang akan menjadi pemenang? Masing-masing pasangan membawa visi dan misi yang berbeda, serta dukungan dari koalisi partai yang kuat. Gusril Pauzi-Abdul Hamid dengan koalisi besar yang mereka bawa, Herlian Muhkrim-Nopirozal Jandra dengan rekam jejak pembangunan yang telah mereka hasilkan, dan Sulman Azis-Denny Setiawan dengan slogan “Mandan Kite” yang berupaya menawarkan perubahan dan pembangunan melalui sektor kearipan lokal.
“Ketiga kandidat tersebut sangat luar biasa, tapi man kateku kite cubekan kudai yang lum ade kite inak mimpin nye, sebelum nye kan lah adu kite ‘asekan, pacak batu masyarakat nilainye,” ujar andi warga kaur dengan berbahasa kaur.
Lain dengan apa yang disampaikan bapak tahir warga kaur, beliau lebih memfokuskan mana yang banyak menguntungkan bagi warga kaur, jangan lebih banyak manfaat ke team pemenangan saja.
“Jangan sampai 3 kandidat demi mencapai kemenangan lebih fokus memberikn manfaat pada team kemenangan saja, tapi kebutuhan masyarakat di abaikan,” uajarnya.
Ketua KPU Kaur, Muklis Aryanto, menyampaikan bahwa seluruh proses pendaftaran berjalan lancar. “Berkas-berkas dari pasangan calon dinyatakan lengkap dan siap untuk tahap verifikasi selanjutnya,” jelas Muklis. Verifikasi ini akan menjadi tahap penting dalam memastikan kelengkapan dan keabsahan seluruh dokumen sebelum masuk ke masa kampanye.
Persaingan ketat ini akan menentukan arah pembangunan Kabupaten Kaur dalam beberapa tahun ke depan. Dengan dukungan kuat dari partai dan simpatisan masing-masing, ketiga pasangan calon ini kini menatap masa kampanye dengan penuh semangat. Siapa pun yang akan memenangkan Pilkada ini, yang jelas, masyarakat Kaur berharap agar pemimpin terpilih mampu membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi daerah mereka.
Kaur kini menunggu dengan penuh antusiasme, siapa yang akan memimpin mereka menuju masa depan yang lebih baik? Jawabannya akan terungkap dalam waktu dekat.
Penulis : Zoni aprizon
Editor : Zn