Topikar – Kabar beredarnya foto dua terduga pelaku pembunuhan nenek dan cucu di Desa Karang Dape, Kecamatan Semidang Gumai, Kabupaten Kaur, pada akhir Desember 2024, memicu kemarahan keluarga korban. Peristiwa ini terjadi pada Senin sore, dan amarah warga pun memuncak.
Pagi tadi, Selasa (7/1/2025), ratusan warga dan keluarga korban mendatangi rumah salah satu terduga pelaku, F, di Desa Penandingan, Kecamatan Kinal, serta rumah D, yang berada di Desa Karang Dape. Kedua terduga pelaku diduga telah meninggalkan desa sebelum aksi warga terjadi.
Amarah warga diluapkan dengan merusak rumah para terduga pelaku. Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga menggunakan berbagai alat seperti parang, linggis, batu, dan kayu untuk merusak rumah-rumah tersebut. Akibatnya, beberapa bagian rumah tampak porak-poranda, meski beruntung tidak sampai dibakar berkat upaya polisi yang langsung mengamankan situasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, menyatakan pihaknya telah menurunkan dua peleton anggota untuk menjaga kondisi rumah terduga pelaku guna mencegah tindakan pembakaran.
“Kami sudah menurunkan personel pagi tadi untuk meredam amukan massa dan mencegah pembakaran rumah akibat tingginya emosi warga,” ujar Kapolres.
Saat ini, polisi masih memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus ini. Namun, pihak kepolisian belum bersedia mengungkap identitas lengkap para pelaku yang telah diamankan demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Penulis : Johan
Editor : Zn