BINTUHAN || TOPIKAR– Pembangunan drainase di Gedung Sako 2, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, provinsi Bengkulu yang dilaksanakan melalui Satuan Kerja (Satker) PUPR Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada tahun anggaran 2024 telah dinyatakan selesai 100%. Proyek ini didanai melalui DPA PUPR Bidang SDA dan merupakan usulan dari pemerintah desa setempat untuk memasok kebutuhan air sawah masyarakat sekitar.
Namun, di balik rampungnya proyek ini, ada beberapa hal yang mengundang tanda tanya. Saat tim media melakukan investigasi ke lokasi, tidak ditemukan papan merek proyek yang seharusnya dipasang sebagai bentuk transparansi penggunaan anggaran negara. Bahkan, warga sekitar yang berada di lokasi mengaku tidak pernah melihat papan proyek tersebut sejak awal pembangunan. Apakah memang tidak dipasang, atau sengaja dibuat tidak terlihat?
Papan merek proyek memiliki fungsi penting sebagai bentuk keterbukaan publik. Keberadaannya bertujuan untuk memberi tahu masyarakat bahwa ada proyek yang sedang berjalan, mendukung transparansi, memungkinkan pengawasan publik, serta mencegah potensi penyalahgunaan dana. Dengan papan proyek, masyarakat bisa mengetahui besaran anggaran, sumber dana, dan pihak pelaksana proyek. Lalu, mengapa dalam proyek ini papan merek tidak ditemukan?
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, material batu yang digunakan dalam proyek ini diduga merupakan bahan lama. Jika benar demikian, apakah sudah sesuai dengan ketentuan Rencana Anggaran Biaya (RAB)? Penggunaan material lama dalam proyek yang dibiayai oleh anggaran publik harus memiliki dokumentasi yang jelas dan mendapatkan persetujuan dari pihak terkait agar tidak menimbulkan dugaan penyimpangan. Beberapa regulasi bahkan melarang penggunaan bahan bekas dalam proyek pemerintah yang memiliki standar tertentu.
Faktor teknis juga menjadi perhatian dalam proyek ini. Ketebalan dinding dan kedalaman siring pasang atau drainase sangat menentukan ketahanan infrastruktur ini dalam jangka panjang. Apakah proyek ini sudah memenuhi standar yang seharusnya, atau justru dibangun dengan spesifikasi yang di bawah standar?
Pihak media berharap pembangunan drainase ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan dikerjakan dengan perencanaan yang matang. Jangan sampai proyek yang sudah menghabiskan anggaran negara ini justru tidak bertahan lama karena tidak sesuai dengan ketentuan yang seharusnya.
Penulis : Johan
Editor : Zn