TOPIKAR || KAUR – Dalam suasana yang khidmat namun penuh empati, rapat paripurna DPRD Kabupaten Kaur tahun 2024 membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah untuk tahun anggaran 2023. Namun, di tengah pembahasan angka dan realisasi program, terdapat momen yang menggugah hati para hadirin.
Anggota DPRD Kabupaten Kaur, Firjan Eka Budi, dengan nada yang berat menyampaikan keprihatinannya terhadap serangkaian kejadian kebakaran yang menimpa warga. Lebih dari sekadar angka kerugian, yang tergambar adalah potret kesedihan dan kehilangan yang mendalam. Firjan menyoroti lambannya respons tim pemadam kebakaran yang sering kali tiba di lokasi setelah api telah menghabiskan segalanya.
“Kita tidak bisa terus menerus menjadi saksi bisu atas derita mereka yang kehilangan harta dan kenangan,” ujar Firjan. “Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk memastikan bahwa fasilitas dan kinerja pemadam kebakaran harus menjadi prioritas.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Firjan mengajak semua pihak untuk tidak hanya berfokus pada angka-angka laporan, tetapi juga pada nyawa dan mimpi yang terancam oleh bencana. Dia berharap, melalui rapat ini, akan ada langkah konkret untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan efisiensi pemadam kebakaran di Kabupaten Kaur.
Penulis : Zoni
Editor : Zn