Desa Muara Dua, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, menggelar kegiatan pembukaan lahan persawahan yang telah lama terlantar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 22 April 2024, dihadiri oleh Babinkamtibmas, pendamping desa, BPD, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Muara Dua, Ansori, bersama masyarakat, menyatakan rasa syukur atas inisiatif dan partisipasi aktif dalam menghidupkan kembali lahan persawahan yang selama puluhan tahun tidak tergarap. “Ini merupakan langkah awal kita dalam membangun ketahanan pangan di desa kita,” ujar Ansori.
Dengan adanya bantuan ketahanan pangan, masyarakat Desa Muara Dua kini dapat mengolah lahan yang sebelumnya hanya semak belukar menjadi area produktif. “Kami berharap, dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, sawah-sawah ini dapat menghasilkan panen yang melimpah,” tambah Ansori.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Proses pengerjaan lahan melibatkan seluruh warga desa, mulai dari penebasan hingga penebangan. Ansori menghimbau kepada pemilik lahan untuk mengelola sawah mereka dengan baik agar dapat menghasilkan panen yang maksimal dan tidak kembali menjadi lahan terlantar.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan lahan tidur sebagai sumber ketahanan pangan yang berkelanjutan. Desa Muara Dua telah menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan kebersamaan, lahan tidur dapat diubah menjadi sumber kehidupan yang berharga.
Penulis : Johan
Editor : Zn