Menguak Realitas Tes CASN Guru PPPK 2024: Sekadar Formalitas di Terima 100%?

- Penulis

Senin, 15 April 2024 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOPIKAR – Dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengumumkan pembukaan **419.146 formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024**. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk mengangkat satu juta guru honorer menjadi guru PPPK, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sejak tahun 2023, Kemendikbud Ristek telah berhasil meluluskan **774.999 guru PPPK**. “Kami berkomitmen untuk melanjutkan pemenuhan kebutuhan guru ASN di sekolah negeri melalui Seleksi Guru PPPK. Dengan kuota tahun ini, kami optimis target satu juta guru akan tercapai,” ujar Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim.

Baca Juga :  Pemdes Tanjung Kemuning Gelar Musdes Rembuk Stunting dan Salurkan BLT-DD Tahap 4

Pencapaian ini juga merupakan bagian dari inisiatif lebih besar untuk memenuhi alokasi **2,3 juta formasi ASN** yang direncanakan pada tahun 2024. Untuk mencapai target ambisius ini, guru honorer harus melewati proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) PPPK yang telah dijadwalkan sekitar April-Mei 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi pertanyaan apakah tes CASN PPPK hanya formalitas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa tes tersebut merupakan langkah penting untuk pendataan. “Tes ini adalah formalitas yang diperlukan untuk mendata ulang, namun 100 persen peserta akan diterima sesuai target,” jelas Anas.

Baca Juga :  Exploring Bandung's Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall

Meskipun ada jaminan penerimaan, akan ada perbedaan dalam jenis PPPK yang diterima, tergantung pada kemampuan ekonomi daerah masing-masing. Daerah dengan anggaran yang memadai akan mengangkat pegawai PPPK menjadi PPPK penuh waktu, sementara yang anggarannya belum cukup akan mengangkat PPPK paruh waktu. “Baik paruh waktu maupun penuh waktu, semua akan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP),” tambah Anas.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, sekaligus memberikan kepastian karir bagi para guru honorer yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi.

 

Penulis : Zoni aprizon

Editor : Zn

Sumber Berita : Kompas.com

Berita Terkait

Melibatkan Orang Tua Murid, SDN 61 Gelar Program Parenting Bertema : Mendidik Dengan Cinta
Pendidikan Tidak Baik-Baik Saja: Tantangan dan Solusi
Hanya 1 Sumur Berfungsi! MCK Mampet DPRD Kaur Soroti Krisis Air di SMP 35 Berasrama
MenPAN RB: Pengangkatan Tenaga Honorer sebagai PPPK Paruh Waktu untuk Efisiensi dan Penyesuaian Kebutuhan
Peluang Emas bagi Lulusan SMA/SMK di Kabupaten Kaur: Kuliah Gratis di PEPI
Inilah Sekolah Penerima Tunjangan Daerah Terpencil di Kabupaten Kaur
Inalilahi, Rizal Ramli Meninggal Dunia di RSCM
Kurikulum Merdeka Siap Diterapkan di Seluruh Sekolah Tahun 2024
Berita ini 169 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 18:29 WIB

Melibatkan Orang Tua Murid, SDN 61 Gelar Program Parenting Bertema : Mendidik Dengan Cinta

Selasa, 8 Oktober 2024 - 07:40 WIB

Pendidikan Tidak Baik-Baik Saja: Tantangan dan Solusi

Minggu, 29 September 2024 - 21:11 WIB

Hanya 1 Sumur Berfungsi! MCK Mampet DPRD Kaur Soroti Krisis Air di SMP 35 Berasrama

Sabtu, 28 September 2024 - 13:22 WIB

MenPAN RB: Pengangkatan Tenaga Honorer sebagai PPPK Paruh Waktu untuk Efisiensi dan Penyesuaian Kebutuhan

Jumat, 3 Mei 2024 - 12:06 WIB

Peluang Emas bagi Lulusan SMA/SMK di Kabupaten Kaur: Kuliah Gratis di PEPI

Berita Terbaru

Bengkulu

Bahaya Miras di Kaur Selatan, Ketua LSM Desak Tindakan Nyata

Minggu, 12 Jan 2025 - 23:05 WIB