Kabupaten Kaur, 22 April 2024 – Dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi daerah dan mengendalikan laju inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kaur berpartisipasi secara aktif dalam rapat koordinasi inflasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rapat yang berlangsung secara virtual ini bertujuan untuk mengawasi dan menilai tingkat inflasi yang terjadi di seluruh penjuru negeri.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memimpin rapat dengan memberikan gambaran terkini mengenai kondisi inflasi di Indonesia. Dengan tingkat inflasi nasional yang tercatat sebesar 3,05% secara tahunan dan 0,52% secara bulanan, beliau menegaskan bahwa situasi inflasi masih berada dalam batas wajar yang memungkinkan terciptanya keseimbangan antara kepentingan produsen dan konsumen.
Dalam paparannya, Mendagri Tito Karnavian juga menyoroti beberapa wilayah dengan inflasi tertinggi, termasuk Papua Barat dan Gorontalo, serta mengingatkan pentingnya peran serta pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga di wilayah masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesi tersebut juga diisi dengan analisis dari PLT Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti, yang mengulas dinamika harga komoditas pangan pasca Idul Fitri. Beliau mencatat adanya tren penurunan harga beras dan kenaikan harga bawang merah, sementara harga komoditas lain relatif stabil.
Rapat ini menandai komitmen TPID Kabupaten Kaur dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal dan berkontribusi pada upaya pengendalian inflasi di tingkat nasional. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan inflasi dapat dikelola dengan baik, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Adv/johan
Editor : Zn