Forum Wartawan Kaur Selatan Soroti Penundaan Pencairan Dana Desa Pencairan DD dan ADD Tahun 2024

- Penulis

Selasa, 19 Maret 2024 - 20:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOPIKAR || KAUR – Forum Wartawan Kecamatan Kaur Selatan menyatakan keprihatinan mereka terhadap keluhan para kepala desa (Kades) mengenai proses pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2024 yang dianggap rumit dan penuh hambatan.

Pada hari Selasa, 19 Maret 2024, forum tersebut menyoroti perubahan mekanisme dan aturan yang sering terjadi dan terkesan menghalangi proses pencairan dana tersebut. Kekhawatiran ini semakin mendesak mengingat umat Islam akan segera merayakan Idul Fitri, dan para Kades berharap agar ADD dapat segera diproses sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.

Baca Juga :  Menyemarakkan HKN ke-60, Kabupaten Kaur Gelar Jalan Sehat dan Senam Bersama

Reza Alias Astudin, seorang wartawan media online yang juga anggota Forum Wartawan Kaur Selatan, menanggapi masalah ini dengan pertanyaan kritis kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten. “Apa sebenarnya yang menjadi alasan dinas terkait untuk menghambat pencairan ADD maupun DD? Faktanya, semua desa telah melengkapi berkas dan memenuhi semua mekanisme serta aturan yang ada,” ujar Astudin dengan tegas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Astudin juga menambahkan bahwa ia telah banyak menanyakan kepada beberapa Kades tentang mekanisme apa yang dipersalahkan. Para Kades diwajibkan membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) serta pajak lainnya, yang sebenarnya sudah dibayar atau dilunasi oleh desa masing-masing.

Baca Juga :  Kebangkitan Sektor Pertanian Muara Dua: Harapan Baru dari Lahan Tidur

“Para Kades ditekankan untuk membayar pajak PBB dan pajak lainnya, namun kenyataannya, meskipun pajak telah dibayar, dana tersebut masih belum juga dicairkan, terutama Dana ADD yang merupakan hak dan kewajiban yang seharusnya tidak ditunda-tunda,” keluh Reza dengan kesal.

Forum Wartawan Kaur Selatan berharap agar masalah ini dapat segera mendapatkan perhatian dan solusi dari pihak terkait, agar proses pencairan dana dapat berjalan lancar dan transparan, demi kesejahteraan masyarakat desa.

 

Penulis : Zoni ap

Editor : Zn

Berita Terkait

Kapolsek Maje dan Bhabinkamtibmas Tinjau Lahan Jagung, Serahkan Bantuan kepada Petani
Problematika Pemberantasan Peredaran Minuman Keras (MIRAS): Penjual Harus Ikut Bertanggung Jawab
Ratusan Nakes di Kaur Demo Tuntut Pengangkatan Honorer R3 Tanpa Seleksi Ulang
Polres Kaur Gelar Konferensi Pers Terkait Pembunuhan Nenek dan Cucu di Desa Karang Dapo
144 Sertifikat PTSL Dibagikan, Desa Jembatan Dua Jadi Contoh Digitalisasi Pertanahan
Foto Terduga Pelaku Pembunuhan Nenek dan Cucu Picu Amarah Warga
Kapolres Kaur Konfirmasi Penangkapan Dua Pelaku Pembunuhan Nenek dan Cucu, Motif Masih Dalam Penyidikan
PWI Kabupaten Kaur Dukung Penuh Polres Kaur Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan di Desa Karang Dapo
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:47 WIB

Kapolsek Maje dan Bhabinkamtibmas Tinjau Lahan Jagung, Serahkan Bantuan kepada Petani

Senin, 13 Januari 2025 - 22:22 WIB

Ratusan Nakes di Kaur Demo Tuntut Pengangkatan Honorer R3 Tanpa Seleksi Ulang

Senin, 13 Januari 2025 - 12:49 WIB

Polres Kaur Gelar Konferensi Pers Terkait Pembunuhan Nenek dan Cucu di Desa Karang Dapo

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:32 WIB

144 Sertifikat PTSL Dibagikan, Desa Jembatan Dua Jadi Contoh Digitalisasi Pertanahan

Selasa, 7 Januari 2025 - 22:17 WIB

Foto Terduga Pelaku Pembunuhan Nenek dan Cucu Picu Amarah Warga

Berita Terbaru